Praktek Pembuatan Radio

LAPORAN
PRAKTEK PEMBUATAN RADIO

Oleh:
Muhammad Tonoe Addakhil



TEKNIK INFORMATKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNILOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SGD
BANDUNG
2011


KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penyusun panjatkan kepada allah SWT, Yang telah memberikan kekuasaannya menjadi suatu bentuk kesempurnaan dan kenikmatan tiada tara. Salawat serta salam semoga tercurah limpah kepada jujungan kita habibana wanabiana muhamad SAW.
Penyusun mrngucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah terkait atas arahan dan bimbingan sehingga menjadi motivasi tersendiri bagi kelompok kami untuk menyelesaikan tugas dan laporan ini. Tak lupa kepada sahabat-sahabat senasib dan seperjuangan yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini sehingga laporan ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya. Wabil khusus terlimpah terima kasih ku kepada kedua orang tua yang tak pernah berhenti memberikan sokongan moril dan materil.
Laporan ini di buat sebagai prasyarat untuk melengkapkan tugas Ujian Akhir Semester (UAS) pada mata kuliah Dasar Rangkaian Elektrik dengan judul ”PRAKTEK PEMBUATAN RADIO“. Laporan di susun dengan arahan dosen terkait dan bantuan sahabat-sahabat satu kelompok dan rekan satu kelas.
Akhirul kata semoga laporan sederhana ini dapat kiranya menjadi bahan representatif yang berguna bagi kita semua, dan semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat, hidayah serta ridho-Nya kepada kita.
Amin Ya Robbal `Alamiin.






DAFTAR ISI

KAPER
KATA PENGANTAR
NAMA KELOMPOK
DAFTAR ISI
BAB I
PENDHULUAN
A. LANDASAN TEORI
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II
ISI
A. ALAT DAN BAHAN
B. FUNGSI DAN PENJELASAN KOMPONEN
C. CARA KERJA RANGKAIAN
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

A. LANDASAN TEORI

Perkembangan informasi dewasa ini sangat cepat, jika kita tidak mengikuti perkembangan tersebut, maka kita akan ketinggalan informasi. Untuk menyampaikan informasi pada jarak yang jauh diperlukan suatu teknologi elektronika telekomunikasi yang bisa diandalkan kemampuannya. Salah satu sarana yang digunakan dalam proses penyampaian informasi adalah melalui sistem komunikasi radio broadcasting yang ditandai dengan berdirinya stasiun-stasiun pemancar.
Radio adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (Gelombang Elektromagnetik). Dan gelombang ini melintas dan merambat lewat udara atau juga bisa merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Hal itu yang menjadikan radio sebagai salah satu media penyampaian informasi mengenai berbagai program.
Radio sebagai salah satu media massa memiliki karakteristik cepat dalam menyampaikan pesan, luas jangkauannya dalam arti tidak mengenal medan, tidak terikat waktu, ringan dan dapat dibawa kemanapun, murah dan tidak memerlukan banyak konsentrasi karena radio hanya untuk didengarkan.
Dalam perkembangannya radio terbagi menjadi dua frekuensi yaitu AM dan FM. Sekarang ini Radio juga sudah semakin maju, tidak lagi radio disiarkan lewat pemancar untuk para pendengar. Namun sudah ada kemajuan teknologi yaitu mendengarkan siaran radio via internet, atau bahasa ngetrendnya adalah Radio Streaming.

Oleh karenanya radio menjadi suatu bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari, membantu memberikan informasi dan sarana hiburan bagi pendengarnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang di atas muncul pertanyaan atau permasalahan yang sering kali tidak kita sadari, sebenarnya seperti apakah pembuatan radio itu, mudah ataukah sulit, Apa saja komponenya dan bagaimana cara pembutan atau perakitan dari PCB kosong hingga lengkap tersolder dengan berbagai komponen radio.

C. TUJUAN

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester (UAS) dan untuk menunjukkan cara sederhana untuk membuat radio, mengetahui komponen apa saja yang di gunakan untuk membuat radio dan mampu merakit sendiri setiap bagian-bagian dari setiap komponen radio tersebut. Serta memberikan pembelajaran tersendiri bagi mahasiswa Teknik Informatika sebagai pengalaman.


BAB II
PEMBAHASAN

A. ALAT DAN BAHAN

Komponen yang di gunakan :

1. Tuner 1 buah
2. Kapasitor Elektrolit 0,47 µf 2 buah
3. Kapasitor Elektrolit 1 µf 3 buah
4. Kapasitor Elektrolit 47 µf 1 buah
5. Kapasitor Elektrolit 4 µ 7 3 buah
6. Kapasitor Elektrolit 10 µf 2 buah
7. Kapasitor Elektrolit 100 µf 2 buah
8. Kapasitor Biasa 12 nf 2 buah
9. Kapasitor Biasa 20 nf 2 buah
10. Kapasitor Biasa 10 nf 2 buah
11. Kapasitor Biasa 22 nf 4 buah
12. Kapasitor Biasa 1 nf 1 buah
13. Kapasitor Biasa 680 pf 1 buah
14. Resistor 1 kΩ 4 buah
15. Resistor 3 k 3 Ω 2 buah
16. Resistor 47 Ω 1 buah
17. Resistor 4 k 7 Ω 1 buah
18. Resistor 2 k 2 Ω 1 buah
19. Resistor 820 Ω 1 buah
20. Resistor 6 k 8 Ω 2 buah
21. Resistor 1 mΩ 1 buah
22. Resistor 670 k 1 buah
23. Resistor 100 k 2 buah
24. Resistor 22 Ω 1 buah
25. Resistor 330 Ω 1 buah
26. IC LA 3361 1 buah
27. IC LA 1060 1 buah
28. Transistor NPN 2 buah
29. Diaoda LED 2 buah
30. Dioda Zener 1 buah
31. Dioda Biasa 1 buah
32. Kuwil Kumparan IF (Intermedit Frekuensi) 1 buah
33. Audio Conector RCA Output 1 buah
34. Baterai 9 V 1 buah
35. Kabel RCA To Jek 3,5 mm 1 bauh

B. FUNGSI DAN PENJELASAN KOMPONEN

1. TUNER

Tuner adalah komponen untuk Radio Tuner Receiver, fungsinya untuk mencari freqwency antara 87.5-108 Mhz. Tuner ini juga bisa rusak tapi dalam waktu panjang dan rata-rata transistor di pinggir IF yang putus dan juga dapat di ganti dengan C930,S9018,C829 dan yang sejenis khusus freqwency.

Gambar Tuner

2. RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan Ω.
Fungsi dari Resistor adalah :
1. Sebagai pembagi arus
2. Sebagai penurun tegangan
3. Sebagai pembagi tegangan
4. Sebagai penghambat aliran arus listrik

Gambar resistor

3. KAPASITOR
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas kapasitor dalam kemampuannya menyimpan muatan listrik disebut Farad (F).

Gambar kapasitor

4. TRANSISTOR
Transistor adalah alat yang berfungsi sebagai saklar elektronik, dalam grounded-emitor konfigurasi.

Gambar transistor

5. SPEAKER
Speaker merupakan alat yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Jika kita memainkan musik, maka akan ada suara yang keluar dari speaker. Akan lebih asyik lagi jika kita mencoba untuk membuat rangkaian speaker itu. Speaker terdiri dari berbagai bentuk dan spesifikasi. Rating dari speaker berupa daya maksimum dan impedansi. Sumber suara ( walkman / handphone ) bisa saja langsung disambungkan ke speaker tanpa rangkaian tambahan lagi.

Gambar speaker

6. BATERAI
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
1. batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
2. seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai)
3. pasta sebagai elektrolit (penghantar)

Gambar baterai

7. DIODA
Diode merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan diode adalah germanium (Ge) dan silicon (Si).

Gambar Dioda

8. IC (Integrated Circuit)
IC adalah singkatan dari Integrated Circuit atau berarti rangkaian terpadu. IC merupakan Rangkaian gabungan dari sejumlah komponen menjadi satu.

Gambar IC

9. Diode LED

LED (Light Emitting Diode) dulu umumnya digunakan pada gadget seperti ponsel atau PDA serta komputer. Sebagai pesaing lampu bohlam dan neon, saat ini aplikasinya mulai meluas dan bahkan bisa kita temukan pada korek api yang kita gunakan, lampu emergency dan sebagainya. Led sebagai model lampu masa depan dianggap dapat menekan pemanasan global karena efisiensinya.

Gambar Lampu LED

10. RAC Output
RAC Output adalah alat pengeluaran dari rangkaian radio, yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan.


C. CARA KERJA RANGKAIAN

Gambar Rangkaian

Gambar di atas adalah diagram rangkaian dari radio tuner FM (stereo tuner), cara kerja rangkaian ini hampir serupa dengan sistem kerja handphone, yaitu mengirim dan menerima signal radio.
Pertama kumpulkan alat dan bahan yang di butuhkan untuk membuat radio tuner (stereo tuner). setelah alat dan bahan sudah lengkap, solderlah semua komponen ke PCB dengan benar dengan mengacu pada buku panduan yang anda miliki, jika anda mengalami kesulitan dalam proses penyolderan janganlah ragu untuk bertanya kepada dosen mata kuliah terkait (Dasar Rangkaian Elektrik). Setelah proses penyolderan selesai, tinggal dilakukan proses pengujian terhadap hasil kerja anda. Pada prinsipnya cara kerja rangkaian ini hampir sama dengan sistem kerja handphone, yaitu mengirim dan menerima signal radio. Kedua, rangkaian radio harus di aliri arus listrik (dalam hal ini kita mengunakan baterai 9 volt sebagai pemberi arus) setelah rangkaian radio teraliri arus secara otomatis signal radio akan mengirim dan menerima signal dari pemancar radio, sebuah pemancar mengubah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan. Pada siaran radio, dalam pengoperasiannya menggunakan teknik modulasi di mana sinyal yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio yang disebut sinyal pembawa (carrier).

Kalau proses pengujian berhasil, sekarang anda bisa langsung menikmati siaran dari program radio yang di bawakan oleh stasiun pemancar radio…enjoy…..


BAB III
KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah di lakukan oleh kelompok kami ada beberapa kendala mendasar yang di hadapi. Di antranya adalah tentang sulitnya mendapatkan komponen-komponen rangkaian radio, Terdapatnya beberapa komponen yang sudah sangat sulit di cari yang memang sudah terbatas produksinya. Selain hal tersebut kelompok kami juga mengalami beberapa kendala lain seperti pada pemasangan komponen ke PCB atau pada proses penyolderan.
Berangkat dari hal-hal di atas, sehingga kelompok kami dapat menyimpulkan bahwa dewasa ini sudah sangat banyak alat teknologi yang memiliki fungsi hampir sama dengan radio seperti walkman, MP3, MP4, handpone (HP) degan fasilitas radio dan masih banyak lagi yang lain. Namun terkadang kita tidak sadar seperti apakah cara pembuatannya atau cara produksinya, ternyata dari percobaan yang kami lakukan cukup sulit untuk membuat satu radio sederhana saja, membutuhkan keterampilan dan latihan terus menerus untuk bisa membuatnya. Oleh karenanya kelompok kami menyarankakn agar sahabat-sahabat sekalian bias mencoba sendiri seperti yang kelompok kami lakukan agar lebih menghargai suatu karya apapun terutama yang berkaitan dengan perangkat teknologi sebagai upaya pembelajaran hingga kelak suatu saat dapat bermanfaat bagi khalayak banyak.
Amin Ya Robal Alamin…..



DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Yudi, 2008, Data B-Radio Universitas Bina Darma, Palembang,.
Deni Andriana, 2008, ”Radio Komunitas dalam Pelestarian Budaya Lokal”, penelitian Radio Komunitas Pass FM, Katapang, Bandung
Onno W. Purbo, 2008 “Membangun Sendiri Pemancar FM Komunitas”, SpeedyWiki
Robert Horvitz, 1991, ” PEDOMAN RADIO LOKAL”, INTERNEWS Media Elektronik Independen, New York USA
Wasitaatmaja, 1997. Penuntun Ilmu elektronik. UI Press : Jakarta.

Comments

Post a Comment