Mencari Inspirasi



Bandung, 2 Desember 2011,
Seru….Baru aja aku nonton kambing jantan Raditya Dika tanggal 2 Desember 2011 sekitar Ba’da isa,,Ketinggalan banget sich tapi gak apa-apa lah karena mungkin emang ini waktu yang tepat buat nyari inspirasi,,,Filmnya sich ringan tapi mengena banget dan yang pasti inspiratif,,,,Dari situ aku jadi pengen buat Blog dan ngembangin Blog itu dengan tulisan-tulisan aku sendiri yang ringan dan jadi diri aku sendiri,,Yaaah itung-itung belajar nulis buat persiapan Skripsi nanti...walaupun terkesan ketinggalan banget hari gini baru mikir buat ngembangin Blog tapi So What lah dari pada tidak sama sekali....
          Ooow ya aku jadi teringat diskusi dan bedah buku kemarin yang di adakan oleh UKM LPIK, UKM WSC, HMJ Akfil dan Forum Komunikasi GusDurian (FKG) yang diadakan di sekretariat mereka (UKM LPIK dan WSC) salah seorang pemateri namanya Mas Sayiful Arif salah seorang penulis yang bukunya akan di bedah saat itu dan merupan santri Gus Dur. Dia (Mas Syaiful Arif) mengatakan bahwa istikomahnya seorang Gus Dur adalah setiap jam 4 pagi sebelum subuh dia bangun kemudian mendengarkan lantunan Ayat suci Al-Quran untuk mencari jawaban atas permasalahan kemarin dan hari ini. Dari ayat suci dan lantunan Al-Quran gusdur mencoba menjawab permasalahan yang ada (bla bla bla bla dan seterusnya). Dia belajar keistikomahan tersebut dari kedua orang tuanya, ibunya selalu istikomah dengan membaca satu Jus ayat suci Al-Quran setiap hari dan ayahnya KH. Wahid Hasyim selalu membawa Al-Quran kemanapun dia pergi dan ketika ada waktu luang dia membaca Al-Quran tersebut.
           Kenapa kemudian dari Kambing Jantan Raditya Dika bisa nyambung ke Gus Dur? Dua sosok yang amat kontradiktif. Sebenarnya aku hanya ingin mengelaborasikan dari dua sosok inspirasi aku tersebut menjadi suatu tesis bisa dikatakan seprti itu atau sebuah kesimpulan. pertama dari Raditya Dika aku belajar untuk menulis tepatnya mungkin ingin belajar menulis, dari kisah-kisahnya yang ringan kemudian dia ekspresikan kisah tersebut dalam sebuah tulisan kemudian dia posting ke Blog (Ammaizing), Dari situ aku jadi terinspirsi untuk ngembangin Blog dan menjadikan blog ranah Ekspresi aku untuk menulis. Dan kedua dari Gus Dur aku ingin belajar untuk Istikomah walaupun itu sulit tapi setidaknya aku akan mencoba(insyallah).
Mulai detik ini Demi nafas yang berhembus, Demi tanah yang ku pijak dan demi kehidupan yang satu aku ikrarkan bahwa aku akan istikomah untuk membuat tulisan setiap hari tentang apapun yang penting nulis dan kemudian aku posting di blog..Suatu proses pembelajaran buat aku selaku orang Informatika bisa ngembangin Blog..insyallah....

Comments