Pak Irfan Marah


Bandung, 3 Desember 2011

Hari berikutnya.....
          Sebenarnya tidak ada sesuatu hal yang menarik pada hari ini karena aku juga tidak sempat membaca buku atau mengikuti diskusi sebagai refrensi aku untuk berbagi. Tapi mungkin aku hanya ingin menulis kejadian-kejadian yang cukup berkesan yang aku alami hari ini.
          Kegiatan pertama hari aku aku mengikuti Muskom HMJ HIMATIF, cukup seru Muskom berjalan dengan dinamika persidangan, debat table namun berjalan cukup lancar. Pada pertengahan Muskom aku pergi ke IT Telkom di Buah Batu Bandung untuk nonton semifinal futsal antara tim futsal IF UIN vs IF POLBAN dan di sini awal aku akan bercerita hal yang aku anggap cukup menarik yaitu dimarahin atau liat pak Irfan marah besar...haaahhaah
          Hal yang cukup berkesan hari ini adalah di marahin pak Irfan dosen Algoritma dan Struktur Data, Sumpah gak nyangka banget dia sampe marah segitunya karena aku dan bang sustiono niggalin Muskom buat nonton semifinal futsal antara tim futsal IF UIN melawan tim futsal IF POLBAN. Emang sich aku yang salah tapi sampe detik ini aku nulis tulisan ini aku masih bingung kenapa dia sampe marah besar kaya gitu sumpah gak nyangka banget....yang buat aku gak nyangka banget dia marah menggunakan kata-kata yang gak putut di ucapin seorang Dosen.....(Bingung? ? Di cukupkanlah).
Sebelumnya sorry aku nulis tulisan ini terkesan di paksakan karena sebenarya memang tidak ada hal yang begitu menarik untuk di jadikan bahan tulisan kecuali satu hal tadi di marahin pak irfan. Aku nulis ini hanya sebagai bentuk keistikomahan aku yang telah berikrar pada hari sebelumnya tepatnya tanggal 2 Desember 2011 untuk istikomah membuat tulisan setiap hari apa pun itu sebagai proses pembelajaran (Insyallah) itung-itung persiapan buat nanti Skripsi atau Tesis.
           Oooow ya terakhir, lagi-lagi aku ingin mengutip tentang Radiatya Dika sosok yang akhir-akhir ini sangat menjadi insirasi buat aku termasuk kenapa aku mau menulis tulisan ini. Buat aku dia cerdas, jenius, gokil dan yang pasti malu-maluin..heee...kenapa malu-maluin karena coba liat ekspresi dia di Stand Up Comedy sumpah parah abis Gokil..kalau membaca tulisannya atau menonto filmnya Kambing Jantan ada sosok yang menarik perhatian aku yaitu Edgar adik dari Raditya Dika. Dia selalu menjadi objek lelucon Dika baik di tulisan, film, dan terakhir yang lagi buming Stand Up Comedy lagi-lagi Edgar lah yang menjadi salah satu topik pembicaraannya yang di kemas dengan begitu kocak. Begitu Malang nasib mu Edgar punya abang seperti Dika yang selalu menjadikan kamu dan orang-orang disekitarnya menjadi bahan guyonan dalam tulisan atau yang liannya...Hiiihhihi...tapi sumpah dika cerdas bisa mengemas sesuatu yang sederhana menjadi sesuatu yang menarik untuk di baca, di dengar, ataupun di tonton.
           Mungkin segini saja aku cukupkan,,moga besok aku bisa nulis tulisan yang lebih baik dan berkualitas..Amin ya rabb.....

Comments