Tambun - Bupati Bekasi dr. Hj. Neneng
Hasanah Yasin akhirnya meresmikan Underpass Tambun, dirinya mengaku senang
proyek yang tertunda selama tiga tahun ini akhirnya sudah dapat digunakan
masyarakat.
"Saya merasa happy akhirnya Underpass Tambun selesai
dan dapat digunakan masyarakat" katanya saat peresmian, Rabu (10/5/2017).
Menurutnya, masyarakat Kabupaten Bekasi sudah menunggu lama
proyek underpass ini selesai bahkan dirinya sempat ragu jika pada Pilkada 2017
lalu tidak dipilih kembali masyarakat Tambun karena tergganjal adanya proyek
underpass yang mangkrak.
"Ini sekarang diresmikan dan sudah bisa digunakan
masyarakat untuk beraktivitas" tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan
Prasetyo Budi Cahyono dalam sambutan peresmian menyampaikan permohonan maaf
karena proyek underpass sempat mangkrak selama tiga tahun karena gagal lelang
di pusat akhirnya terpaksa harus dilelang ulang dan pada Mei 2015 pekerjaan
mulai dilanjutkan lagi.
"Kami menyampaikan permohonan maaf karena proyek sempat
mangkrak, ini semata-mata bukan karena tidak ada anggarannya, tapi karena gagal
lelang, akhirnya kita harus lelang ulang dan sekarang sudah selesai"
katanya.
Prasetyo juga kagum dengan ramainya masyarakat sekitar yang
menyaksikan peresmian, ini bukti bahwa masyarakat sudah sangat merindukan
hadirnya Underpass Tambun untuk kembali menggiatkan aktivitas masyarakat yang selama
proyek sempat terganggu.
Proyek Underpass Tambun mulai dikerjakan pada April 2014
dengan menutup perlintasan kereta api sebidang berdekatan dengan Stasiun Tambun
Jl. Mekarsari - Mangun Jaya, underpass dibangun berkaitan juga dengan rencana
proyek Double Double Track (DDT) Manggarai - Cikarang dan akan hadirnya kereta
listrik sampai ke Cikarang. Selain itu proyek underpass juga diharapkan dapat
menjadi solusi kemacetan.
Pemerintah Kabupaten Bekasi mendapat tugas untuk membebaskan
lahan kurang lebih 1,2 hektare dengan APBD kurang lebih Rp54 miliar, sedangkan
proyek underpass dikerjakan pemerintah pusat dengan anggaran APBN Rp108 miliar
memiliki lebar 22 meter dengan panjang 162 meter dengan 4 lajur kendaraan.
Evy, 24 tahun, ibu rumah tangga yang juga ikut menghadiri
peresmian mengungkapkan kegembiraan karena akhirnya Jalan Mekarsari yang hilang
selama ini sudah kembali dan siap digunakan.
"Seneng ya akhirnya underpass Tambun udah diresmikan
dan siap digunakan, akhirnya jalan yang hilang akhirnya kembali lagi ini, mudah-mudahan
gak macet" ungkapnya.
Senada dengan Evy, Haidar, 27 tahun, warga Mangun Jaya yang
juga mengaku senang akhirnya dirinya kini bisa melintas di Underpass Tambun
tanpa harus berputar-putar jika berangkat bekerja.
"Udah enak, jadi gak harus muter-muter lagi nanti. Yang
penting sekarang dijaga aja ini, khawatir kedepan jadi pangkalan angkot yang
ngetem, corat-coret tembok underpass. Pokoknya biar dijaga aja fasilitas milik
bersama" katanya.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita, tampak
warga yang hadir antusias menyaksikan, usai diresmikan warga bersorak-sorai dan
bertepuk tangan tanda sahnya Underpass Tambun siap digunakan.
Sumber: www.urbancikarang.com/v2/page.php?halaman=Underpass.Tambun.akhirnya.jalan.yang.hilang.kembali#.WRwOOuXyhPY
Sumber: www.urbancikarang.com/v2/page.php?halaman=Underpass.Tambun.akhirnya.jalan.yang.hilang.kembali#.WRwOOuXyhPY
Comments
Post a Comment