Put, hidup ini tidak bisa kalau terus menerus dijalani dengan banyak menelan kekecewaan, kesedihan, penderitaan, penindasan, penipuan, kemarahan dan kebencian.
Jangan kamu kira
bahwa hidup memang dikonsepkan untuk itu. Untuk sedih dan bahagia, suka duka,
cinta benci, sulit mudah, tangis tawa dan terang gelap. Sama sekali bukan
seperti itu.
Benci adalah
cinta yang dilukai hatinya. Gelap adalah cahaya yang ditolak kedatangannya.
Kesulitan adalah kemudahan yang dipalingkan keberadaannya. Sedih adalah bahagia
yang ditutupi oleh pengelihatan yang buta. Dan seterusnya. Dan seterusnya.
Sampai tak terhingga.
Segala yang
diciptakan oleh pencipta adalah rahmat. Rahmat adalah bahan baku utama dari
keberkahaan. Ciri utama dari keberkahan adalah ia bisa bermanfaat sehingga
semua orang bahagia. Kalau yang kita sering temukan adalah bentuk bentuk
ketidak bermanfaatan berarti ada yang keliru dari menajemen kita, sistem kita,
regulasi kita, cara berpikir kita, jarak, sudut dan cara pandang kita.
Put, sekarang
kita harus tegas. Sisa usia kita sudah tidak mengizinkan kita untuk tidak
serius dalam memerankan diri dalam permainan dan senda gurau ini. Kita harus
putuskan. Mau melanjutkan hidup ini tanpa menggantungkan lagi diri kita kepada
sumber sumber yang menyebabkan keadaan di atas atau kita akhiri saja hidup ini
dengan cara kita tetap bertahan dalam ketersempitan ruang sehingga badan, jiwa,
hati, dan pikiran kita terus menerus merasa sesak sehingga cepat atau lambat keadaan
menuntut kita mengeluarkan ongkos berupa air mata dan darah.
Aku harap kamu
sehat dan bahagia ya put.
NPH.
Comments
Post a Comment